Abstract:
20174520008 - Adenokarsinoma merupakan jenis kanker paru yang sering ditemui akibat kurangnya deteksi dini. Deteksi tepi dapat mempermudah mendeteksi kanker adenokarsinoma. Metode paling terkenal yaitu metode Canny dan metode Sobel. Metode Canny menghasilkan garis tepi yang tipis dan halus, sedangkan metode Sobel menghasilkan sebaliknya dan cenderung tebal. Kedua nya perlu di analisis lebih dalam mengenai ke-efektifan hasil dan kualitas deteksi nya. Penelitian ini menginput citra CT Scan adenokarsinoma dan paru normal menggunakan metode Canny dan Sobel yang diproses dengan software MATLAB. Kemudian diterapkan pada setiap metode masing-masing enam variasi nilai double threshold berbeda namun sebanding, lalu dihitung persentase piksel putih nya. Terakhir dianalisis perbedaan hasil output citra deteksi tepi dan persentase piksel putih nya di antara metode Canny dan Sobel, juga diantara citra dengan adenokarsinoma dan paru normal. Hasilnya yaitu metode Canny double threshold lebih baik meminimalisir noise dibandingkan metode Sobel double threshold. Selain itu, didapatkan bahwa persentase piksel putih pada citra normal lebih tinggi dibandingkan pada citra adenokarsinoma, hal ini dapat dijadikan tumpuan dalam membedakan citra normal dan abnormal.
