Abstract:
20156220007 - Kualitas penghasilan terbentuk atas tata kelola perusahaan. Mekanisme tata kelola internal perusahaan terdiri dari Presiden direktur, direktur keuangan, dewan direksi, dewan komisaris, dan komite audit. Namun, masih ada kekurangan studi mengeksplorasi hubungan ini, terutama dalam Negara kita Indonesia. Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki sistem tata kelola perusahaan yang unik, walaupun Indonesia mengikuti sistem tata kelola perusahaan di benua Eropa, yakni two tier board. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh wanita dalam Presiden direktur, direktur keuangan, dewan direksi, dewan komisaris dan komite audit pada kualitas laba. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan 70 perusahaan manufaktur dari 178 telah dipilih. Analisis data menggunakan cara penghitungan kualitas akrual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan wanita di Presiden direktur, direktur keuangan dan dewan komisaris memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas laba. Keberadaaan wanita dalam dewan direksi berpengaruh positif pada kualitas laba. Komite audit tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas laba. Kita dapat menyimpulkan bahwa wanita tidak memainkan peran penting dalam komite audit karena perilaku wanita yang lebih berperasaan dan tidak lebih tegas dibandingkan dengan pria.