Abstract:
20166120080 - KFC adalah restoran makanan cepat saji di Indonesia yang berada pada posisi
pertama. Karena target pasar KFC adalah anak muda dan karena anak muda lebih
menggunakan media sosial Instagram daripada media sosial lainnya, maka KFC
menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana pemasarannya. Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram
terhadap minat beli konsumen pada KFC di Tangerang. Metode dalam penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik penentuan sampel dengan
menggunakan teknik Nonprobability Sampling yang berjenis Purposive Sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket tertutup yaitu
kuesioner online melalui Google Form pada 150 responden dengan 30 petanyaan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Teknik pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif, uji validitas, uji
reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini berdasarkan
hasil pegujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel context
berpengaruh postif yang signifikan karena nilai signifikansinya sebesar 0,27 < α
0.05, variabel communication berpengaruh postif tetapi tidak signifikan karena
nilai signifikansinya sebesar 0,162 > α 0.05, collaboration berpengaruh postif
yang signifikan karena nilai signifikansinya sebesar 0,000 < α 0.05, connection
berpengaruh positif yang signifikan nilai signifikansinya sebesar 0,002 < α 0.05.