| dc.contributor.advisor | Manik, Josua Timotius | |
| dc.contributor.author | Sinaga, Morgan Hanny Griselda | |
| dc.date.accessioned | 2024-07-25T02:31:08Z | |
| dc.date.available | 2024-07-25T02:31:08Z | |
| dc.date.issued | 2024-06-18 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.matanauniversity.ac.id:8080/xmlui/123456789/1288 | |
| dc.description.abstract | Penggunaan zat radioaktif yang diikat dengan farmaka tertentu pada pemeriksaan kedokteran nuklir memungkinkan visualisasi dan penilaian fungsi organ. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi akibat bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan. Pemeriksaan diagnostik menggunakan radiofarmaka Technetium-99m Etambutol terbukti mampu mendeteksi lesi tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas dan waktu paruh biologis pemeriksaan whole body scan Technetium-99m Etambutol pada organ paru-paru, ginjal, dan kandung kemih. Data retrospektif dari 35 pasien tuberkulosis di salah satu rumah sakit di Jakarta digunakan dalam penelitian ini. Pembatasan dengan teknik region of interest (ROI) pada organ yang diteliti memberikan cacahan akumulasi radiofarmaka yang digunakan dalam perhitungan waktu paruh biologis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, paru-paru (0.64 ± 0.20 mCi) menerima rata-rata akumulasi radiofarmaka Technetium-99m Etambutol tertinggi yang mengindikasikan bahwa paru-paru menjadi target utama pemeriksaan, serta diperoleh nilai aktivitas yang lebih rendah untuk semua organ pada pemeriksaan kedua. Perhitungan waktu paruh biologis menunjukkan rata-rata waktu paruh biologis tertinggi tercatat pada ginjal kiri (6.66 ± 3.08 jam) dan ginjal kanan (5.67 ± 2.17 mCi) dibandingkan paru-paru (3.17 ± 0.63 jam) dan kandung kemih (2.92 ± 0.66 jam). | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Matana | en_US |
| dc.subject | Medical physics | en_US |
| dc.subject | Tuberculosis | en_US |
| dc.subject | Whole body imaging | en_US |
| dc.title | Analisis Biodistribusi dan Waktu Paruh Biologis Technetium-99m Etambutol pada Pemeriksaan Whole Body Scan Pasien Tuberkulosis | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.contributor.examiner | Harahap, Caesar Ondolan | |
| dc.contributor.examiner | Riupassa, Robi Dany |