Abstract:
20206120001 - Influencer kini memiliki peluang besar untuk menjual produk mereka secara
online berkat popularitas Internet yang semakin meningkat. Karena jangkauannya
yang luas, influencer juga bisa mempengaruhi penjualan produk karena memiliki
pengikutnya sendiri. Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan budaya masa kini, termasuk pelajar. Eksplorasi ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh Influencer dan Sosial Media terhadap minat
pembelian produk Scarlett Whitening di kalangan mahasiswa Matana University.
Ujian ini menggunakan eksplorasi pencerahan kuantitatif. Contoh dalam ujian ini
adalah 100 mahasiswa Universitas Matana dengan menggunakan metode uji
Kuantitatif. Penentuan tes menggunakan teknik dasar inspeksi tidak teratur, atau
setidaknya setiap orang dapat memiliki kesempatan yang sama untuk
didelegasikan sebagai contoh dari populasi eksplorasi ini. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa : (1) influencer berpengaruh positif tehadap keputusan
pembelian dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 3,268 Dengan nilai signifikan
0,001, lebih kecil dari 0,05 dan nilai t tabel 1,984; (2) sosial media berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar
5,816 Dengan nilai signifikan 0,000, lebih kecil dari 0,05 dan nilai t tabel 1.984;
(3) influencer dan sosial media berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
dibuktikan dari hasil pengujian diperoleh bahwa f hitung sebesar 38,486 dengan
nilai f tabel 3,09, sehingga nilai f hitung lebih besar (>) f tabel atau 38,486 > 3,09
dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.